Bebaskan Anak yang Mengemudi Sambil Mabuk, Pejabat Kepolisian China Diadili

Bebaskan Anak yang Mengemudi Sambil Mabuk, Pejabat Kepolisian China Diadili

- detikNews
Kamis, 18 Des 2014 15:43 WIB
Ilustrasi
Beijing -

Seorang mantan kepala kepolisian di kota Taiyuan, China dijerat dakwaan korupsi. Pejabat kepolisian ini membebaskan anaknya yang ditangkap karena mengemudi sambil mabuk dan menyerang polisi.

Atas perbuatannya tersebut, pejabat kepolisian bernama Li Yali ini telah dicopot dari jabatannya. Namun dia juga harus menghadapi persidangan kasus korupsi yang menjeratnya. Demikian seperti dilansir Reuters, Kamis (18/12/2014).

Li dicopot dari jabatannya pada tahun 2013 lalu, setelah rekaman video yang menunjukkan putranya sedang mabuk dan melakukan kekerasan terhadap polisi, beredar di internet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini berawal pada Oktober 2012, ketika putra Li yang bernama Li Zhengyuan, dihentikan polisi karena dicurigai mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Saat hendak diamankan karena mabuk, Zhengyuan malah menyerang polisi.

Bukannya ditahan, Zhengyuan kemudian diantar pulang ke rumahnya. Partai Komunis China melakukan penyelidikan atas kasus ini. Hasilnya menyatakan Li dengan sengaja menyalahgunakan wewenangnya untuk mencampuri kasus putranya.

Kantor berita Xinhua melaporkan, Li kini ditahan kepolisian setempat dan dijerat dakwaan menerima suap. Namun tidak dijelaskan dakwaan yang dijeratkan kepada Li.

Penyalahgunaan wewenang atau nepotisme cukup marak dilakukan di kalangan pejabat tinggi China. Presiden Xi Jinping bersumpah untuk memberantas korupsi dan meningkatkan penegakan hukum di China.

Perlahan, Presiden Xi berusaha mengembalikan kepercayaan publik kepada Partai Komunis yang berkuasa di China dengan menyelidiki dan mengadili kasus korupsi, yang melibatkan pejabat-pejabat tinggi di negara tersebut.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads