Busyro Berbagi Cerita: Begini Jurus Hadapi Godaan Sewaktu Jadi Pimpinan KPK

Busyro Berbagi Cerita: Begini Jurus Hadapi Godaan Sewaktu Jadi Pimpinan KPK

- detikNews
Kamis, 18 Des 2014 15:26 WIB
Jakarta - Setelah lima tahun memimpin Komisi Yudisial (KY) dan dilanjut jadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama empat tahun, Busyro Muqoddas kini pulang ke Yogyakarta. Pria kelahiran 17 Juli 1952 ini pun berbagi tips mengenai cara menangkal godaan selama menjadi pimpinan lembaga penegak hukum.

"Godaan nggak ada. Kan sejak awal masuk KPK sudah harus pasang niat, didukung dengan pengetahuan. Atas nama rakyat untuk rakyat," ujar Busyro dalam perbincangan dengan detikcom di rumahnya di Nitikan, Yogyakarta, Kamis (18/12/2014).

Sejak 'merantau' ke Jakarta sembilan tahun silam, Busyro sudah langsung menyatakan bahwa dia anti menerima sogokan. Dan itu kembali dilakukannya ketika memimpin KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak awal di KY saya sudah menyatakan jangan coba-coba sentuh saya. Itu sudah jadi statement saya. Dan itu berlaku sampai sekarang. Ketika masuk KPK juga itu saya pahami betul. Buat apa masuk KPK kalau cuma buat gagah-gagahan," kata Busyro.

Lebih jauh mengenai cara menahan diri dari godaan, Busyro merujuk jauh ke belakang. Menurutnya, sikap untuk dapat tahan godaan itu sudah ditanamkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil.

"Tidak lepas dari peran orang tua. Kedua orang tua saya guru, guru itu status sosial paling prestisius. Bukan yang lain. Kedua orang tua saya mendidik supaya tetap sederhana, dicukup-cukupkan," ujar Busyro.

Di sisi lain, Busyro selama memimpin KY dan KPK juga sudah memberi peringatan kepada keluarganya untuk tidak ikut campur dengan urusan pekerjaan. "Saya sudah warning, istri dan anak harus tahu diri, tidak usah ikut campur ursan kantor. Tapi wajib mengingatkan dalam menjalankan tugas kantor," kata Busyro.

(fjr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads