"Saya dari awal sudah katakan tidak mungkin. Pertama bubarkan KMP, kedua dukung pemerintah yang sah, karena tidak mungkin kami menolak Jokowi-JK. Ketiga, pemilihan langsung, jadi kami dukung Perppu. Keempat soal pileg, dan terakhir Pilpres, mereka ingin arahkan ke MPR," kata ketua DPP hasil Munas Jakarta Leo Nababan di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakbar, Kamis (18/12/2014).
Leo mengatakan, meski jalan damai sulit dicapai, namun dia masih membuka kemungkinan damai itu melalui juru runding yang sudah ditunjuk. 5 Orang dari kubu Agung Laksono dan 2 orang dari kubu Ical.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun soal juru runding itu, Leo mempertanyakan keabsahan juru runding yang diajukan kubu Aburizal Bakrie. Menurutnya, harus ada keterangan tertulis bahwa mereka juru runding resmi.
"Katanya dari sana Mas Cicip dengan Hidayat, tapi harus resmi ditulis, jangan katanya. Kami resmi teken ketua umum dan sekjen," ucap Leo.
(iqb/trq)