"Sudah mulai lebih baik sekarang sudah bisa komunikasi meski terbata-bata dengan bahasa isyarat," ujarnya ayah korban Ainurrofiq saat berbincang dengan detikcom di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2014).
Ainurofiq mengatakan akibat tusukan pisau pelaku penodongan. Sang buah hatinya mengalami infeksi di saluran pencernaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga hari ini Faza belum dapat mencerna makanannya sendiri. Sang anak pun mendapatkan suplai nutrisi melalui selang infus.
"Lukanya fatal pendarahan hebat sehingga, saat itu tidak memungkinkan disambungkan langsung saluran pencernaan. Dokter sendiri menyarankan saluran pencernaanya harus diistirahatkan kemudian dibuat saluran pembuangan darurat di perut kurang lebih selama 3 sampai 6 bulan," ujarnya.
(edo/rmd)