Busyro Berbagi Cerita: Koruptor itu Markas Besarnya di Jakarta!

Yogyakarta - Busyro Muqoddas membeberkan cerita soal pemberantasan korupsi. Menurut dia, perang terhadap korupsi dimulai dari markas besarnya yakni di Jakarta. Korupsi di daerah selama ini selalu berkaitan dengan orang-orang di Jakarta.

Busyro yang ditemui di rumahnya yang asri di Nitikan, Yogyakarta, Kamis (18/12/2014) menuturkan sejumlah kasus di daerah yang berkorelasi dengan Jakarta.

"Korupsi itu markas besarnya di Jakarta, cabang-cabangnya di daerah. Buol misalnya, bupatinya, nyangkut ke Bu Hartati Murdaya, Demokrat pusat kan itu. Lalu Rusli Zainal, nyangkut sejumlah nama di pusat, hampir semua begitu, itu yang saya katakan markas besarnya koruptor," jelas Busyro.

Busyro sejak 16 Desember kemarin sudah purna tugas. Masa bakti dia selama empat tahun selesai. Busyro sudah diseleksi untuk proses yang kedua dan baru akan diumumkan Komisi III DPR pada Januari mendatang.

Busyro mengaku kerja di KPK butuh fisik dan mental yang ekstra. Berbagai macam fitnah datang mendera. Tapi bagi dia, di KPK adalah berjihad, pengabdian untuk bangsa dan negara.

"Kalau KPK, ingat 2 hal. Yang kesatu fitnah, fitnah politik yang panas, kemudian yang kedua yang positif adalah dukungan masyarakat sipil yang mengesankan kepada KPK," tutup dia.

(sip/ndr)