Paus Fransiskus mengecam keras aksi terorisme di Australia, Pakistan dan Yaman yang terjadi sepanjang pekan ini. Paus menyebut aksi-aksi keji tersebut sebagai tindakan teroris yang tidak manusiawi.
"Saya ingin berdoa bersama Anda, bagi korban-korban aksi teroris tak manusiawi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Australia, Pakistan dan Yaman," ujar Paus Fransiskus di hadapan puluhan ribu jemaatnya di St. Peter's Square seperti dilansir Reuters, Kamis (18/12/2014).
"Semoga Tuhan menerima mereka yang tewas dalam kedamaiannya, menghibur keluarganya dan mengubah hati orang-orang yang penuh dengan kekerasan, yang bahkan tidak berhenti di depan anak-anak," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taliban membantai 132 anak-anak, 10 staf dan guru serta 3 tentara Pakistan di sebuah sekolah di Peshawar pada Selasa (16/12).
Di sebuah kafe di Sydney, Australia, aksi penyanderaan maut selama 17 jam berujung pada tewasnya 3 orang termasuk pelaku pada Senin (15/12. Dua sandera yang tewas disebut sebagai pahlawan karena sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku, sebelum akhirnya mereka ditembak mati.
Sedangkan di Yaman, sedikitnya 25 orang tewas akibat ledakan dua bom mobil di wilayah al-Bayda, Yaman.
(nvc/ita)