Kubu Ical Pesimistis Bisa Islah dengan Kubu Agung

Golkar Pecah

Kubu Ical Pesimistis Bisa Islah dengan Kubu Agung

- detikNews
Kamis, 18 Des 2014 11:07 WIB
Bambang Soesatyo (berkemeja kuning) bersama Ade Komaruddin
Jakarta - Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono memulai penjajakan islah dengan membentuk tim juru runding. Namun kubu Ical islah bisa tercapai.

"Mencermati perkembangan dan dinamika pasca keputusan Menkum HAM terkait kisruh di tubuh Partai Golkar, saya pesimistis bisa mencapai islah atau dapat selesai melalui meja perundingan Mahkamah Partai," kata Bendum Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo, saat berbincang, Kamis (18/11/2014).

Menurut Bambang, penyelesaian sengketa partai politik kedua kubu hanya bisa diselesaikan di meja hijau. Bambang ingin pengadilan yang nantinya menjadi penengah kedua kubu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biarlah pengadilan memutuskan berdasarkan bukti-bukti dan dokumen yang ada, proses munas mana yang sah berdasarkan AD ART Partai Golkar dan UU No 2/2011 tentang partai politik," ujarnya.

Bambang menyebut Kemenkum HAM tak berani membuka dan mengadu keabsahan data Munas Bali dan Jakarta ke publik. Oleh karenanya dia berharap pengadilan bisa membuka data-data keabsahan munas.

"Dengan begitu, masyarakat juga langsung mengetahui kepengurusan DPP mana yang tidak memiliki DPD I dan DPD II se-Indonesia," ujarnya.

"Sebagai informasi, kepengurusan hasil Munas Bali dilengkapi dukungan dan pengakuan secara tertulis sekaligus pernyataan penolakan terhadap Munas Jakarta yang ditandatangani masing-masing ketua dan sekretaris yang sah sebagai bukti hukum dari 34 DPD I PG se-Indonesia dan 400-an lebih DPD II PG se-Indonesia," pungkas Bambang.

(trq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads