JK Jadi Tokoh Pertama yang Jabat Ketum PMI 2 Periode

Munas XX PMI

JK Jadi Tokoh Pertama yang Jabat Ketum PMI 2 Periode

- detikNews
Kamis, 18 Des 2014 08:25 WIB
foto: JK di Munas PMI (dok. detikcom)
Jakarta -

Melalui voting, nama Jusuf Kalla keluar sebagai peraih suara terbanyak sebagai Ketua Umum PMI mengalahkan Titiek Soeharto. Ia menjadi tokoh pertama yang menjabat Ketua Umum PMI untuk dua periode berturut-turut.

Dalam Munas XX PMI yang dilakukan di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2014) dini hari, Jusuf Kalla menang dengan perolehan suara 247 suara dari 418 suara. Sedangkan saingannya Titiek Soeharto hanya berhasil mengumpulkan suara 170 suara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, JK menjadi ketua umum pertama yang menjabat 2 kali sejak organisasi itu didirikan di tahun 1945. Di awal berdirinya, organisasi ini dipegang oleh Wakil Presiden Muh. Hatta hingga tahun 1946. Setelah Hatta, PMI sempat dipimpin oleh Sutardjo Kertohadikusumo hingga tahun 1948. Sejak tahun 1948, jabatan ketua umum dijabat selama 5 tahun hingga saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama menjabat sebagai Ketum PMI, JK menggalakkan agar berdonor darah menjadi gaya hidup sehat generasi muda. Dalam berbagai kesempatan, JK kerap berseloroh bahwa menantu yang sehat adalah orang yang sering mendonorkan darahnya. Ia pun membangun tempat donor darah di dalam mall untuk mendukung kegiatan ini menjadi gaya hidup.

Dalam Laporan Pertanggungjawabannya, JK juga mengatakan tak ingin lagi PMI turun ke jalan untuk meminta bantuan. Cara meminta bantuannya dibuat lebih elegan dengan bekerja sama dengan beberapa instansi.

"Saya kira cukup untuk jalankan proyek yang ada. Jangan kayak PMI seperti dulu mencari dana di jalanโ€Ž," ucap JK dalam LPJnya, Selasa (16/12) malam.

Setelah pembacaan LPJ, dukungan agar ia kembali menjabat sebagai Ketum PMI mengalir dari perwakilan PMI daerah yang hadir dalam Munas. 33 Perwakilan PMI daerah itu menilai JK sukses memimpin PMI karena itu mereka minta JK kembali menjabat.

Hal ini juga langsung direspon JK dengan menyatakan kesiapannya jika dicalonkan lagi oleh forum.

"Hal yang tadi telah diusulkan, mengenai Ketua PMI ini tentu saja saya harus memikirkan waktu yang baik. Tapi karena ini panggilan hati dan ibadah yang baik, saya ingin bekerja sama dengan seluruhnya. Saya kira itu," kata JK.

Untuk mendapatkan kursi Ketum, JK bersaing dengan Waketum Golkar versi Ical, Titiek Soeharto. Titik menyatakan siap melawan JK bahkan sempat menelpon mantan suaminya Prabowo terkait keputusannya itu.

Namun, saat pemilihan, Titiek hanya memperoleh 170 suara dan dikalahkan JK. Kini, untuk kedua kalinya, JK menjabat posisi ketua umum. Selanjutnya JK akan menyusun formatur pengurus pusat PMI periode 2014-2019.

(bil/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads