Titiek yang ditemui di sela Munas XX PMI di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, membantah kekhawatiran tersebut.
"Enggak ada kubu-kubuan," tegas Titiek, Rabu (17/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kan enggak ada Pak JK maju. Pak JK baru seminggu yang lalu mengatakan mau maju, sebelumnya Pak JK bilang katanya nggak mau maju lagi," terangnya.
Selain itu, dirinya sudah kadung mensosialisasikan bahwa dirinya akan masuk dalam bursa pemilihan Ketum PMI. "Saya sudah jalan jauh sosialisasi sama temen-teman di daerah," katanya.
Menghadapi JK dalam bursa Caketum PMI tentu membuat Titiek tak pede. Meski demikian dia optimistis dan yakin dengan sedereret pengalamannya mengurus yayasan kemanusian, dia mampu menjadi Ketum PMI.
""Kita lihat saja nanti. Insya Allah dengan pengalaman saya bertahun-tahun ngurus yayasan bapak-ibu, Yayasan Super Semar sekarang sudah menghasilkan dua juta sarjana, saya ketua dewan pembinanya," kata Titiek.
(bar/ahy)