Kepada Daily Mail Australia, Rabu (17/12/2014), mantan suami Hope yang meminta namanya disebut Tony bercerita, Hope tidak pernah menyangka bakal ada kejadian mengerikan tersebut. Wanita asal Moruya, New South Wales, itu berada di kafe sedang sarapan bersama ibunya, Robyn.
Tiba-tiba datanglah Monis sekitar pukul 09.30 pagi, Senin (15/12). Sambil membawa senjata shotgun, dia kemudian melakukan penyanderaan hingga selama 17 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sebelum anak muda itu (Tori Johnson) ditembak saat hendak mengambil senjata dari Monis," kata Tony.
Menurut Tony yang mendapat cerita dari Hope, Monis kala itu sempat tertidur. Lalu terbangun setelah senjatanya hendak direbut oleh Johnson.
"Saat itulah Johnson ditembak. Saat itu juga mantan ibu mertua saya ditembak di bagian bahu, lalu polisi masuk dan Louisa ditembak di kaki," tambahnya.
Untungnya, Louisa dan ibunya masih bisa diselamatkan. Kini, keduanya dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi.
"Saya lalu memberi dia pelukan dan mengatakan agar tetap kuat," ucap Tony.
(mad/bil)