Alasan Ahok Pilih Djarot: Sama-Sama Kere dan Tak Suka Kelayapan

Alasan Ahok Pilih Djarot: Sama-Sama Kere dan Tak Suka Kelayapan

- detikNews
Rabu, 17 Des 2014 18:04 WIB
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan dia punya kemiripan dengan Djarot Saiful Hidayat. Dia berujar ada beberapa alasan yang membuat dia akhirnya memilih mantan walikota Blitar itu.

“Saya kenal pak Djarot dari sejak 2006. Waktu itu saya baru satu tahun jadi bupati, beliau masuk masa kedua, hampir 10 tahun jadi walikota. Tapi saya lihat beliau ini kelihatan kerenya mirip-mirip saya,” kata Ahok sambil tertawa.

Hal ini dikatakannya saat memberikan kata sambutan dalam pelantikan Djarot di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014). Ucapannya itu otomatis memancing tawa semua tamu undangan termasuk Djarot dan istri, Ketum PDIP Megawati, dan Sekda DKI Saefullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat jalan-jalan ke negeri Tiongkok bersama kepala daerah lain, Ahok dan Djarot terbilang orang yang cukup pelit mengeluarkan isi dompet. “Kalau bupati yang lain begitu buka retsleting, 20 dollar buat belanja sekali jalan. Terus habis acara kami pulang ke hotel, kalau yang lain kan kelayapan,” ujarnya.

“Saya bukan enggak suka, karena yang dilihat ceweknya mirip-mirip yang di rumah juga saya bilang. Tapi saya salut sama Pak Djarot. Pas saya lihat tadi, ternyata istrinya memang mirip-mirip juga. Saya pikir top juga walikota ini,” kata Ahok ditimpali tawa para penonton.

Mendengar ucapan itu, Veronica Tan sempat melirik suaminya tapi tetap melempar senyum. Sementara Megawati yang duduk di samping kirinya juga terlihat tertawa sambil berbisik ke Veronica.

“Saya pikir hari ini sebuah sejarah. Dari pertama semuanya baik, ada Pak Boy ada Bu Yani. Kenapa Pak Djarot dipilih, karena dalam perjalanan saya memutuskan kayaknya lebih klop dengan Pak Djarot ini di antara yang baik-baik. Untuk mengetahui karakter orang harus dikasih kekuasaan dan Pak Djarot sudah 10 tahun jadi kepala daerah,” tuturnya.

(ros/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads