Tujuan pertama, Jonan langsung mengunjungi Terminal Bus Terboyo. Mantan Dirut PT KAI itu langsung tercengang melihat kondisi terminal bus antar kota tersebut.
"Ini kok jelek banget. Berapa pendapatannya per tahun?" tanya Jonan saat blusukan, Rabu (17/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecil banget! Setahun tuh? Kalau pendapatannya Rp 700 juta memperbaikinya gimana ini," keluh Jonan.
Dia pun melemparkan wacana bagaimana jika Kemenhub mengambil alih perbaikan terminal tertua di Kota Lumpia ini. Selain kondisi bangunan dan jalan di dalam terminal tersebut yang tidak terawat, rupanya Terminal Terboyo juga sering terendam genangan air apabila air laut tengah pasang.
"Kalau lagi pasang, jalanan nggak kelihatan lagi," kata Slamet kepada Jonan.
Jonan langsung mengamati. Letak terminal tersebut memang berada di bawah jalan yang sudah ditinggikan.
Tak heran, jika jalanan yang menjadi tempat bus-bus parkir dalam terminal banyak ditemui lobang besar. Gemas, Jonan langsung menyarankan agar terminal dirombak dan ditinggikan lagi hingga setara dengan jalan raya.
"Ini terminalnya di bawah jalan. Kalau mau terminalnya dinaikkan 2 meter gitu. Rombak semua," terangnya.
(aws/fjr)