Menko Polhukam Diminta Tetapkan Target Waktu Penanganan Terorisme di Poso

Menko Polhukam Diminta Tetapkan Target Waktu Penanganan Terorisme di Poso

- detikNews
Rabu, 17 Des 2014 14:55 WIB
Jakarta -

Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno menyebut adanya pergerakan anggota Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Tak cukup mengungkap informasi, Tedjo juga diminta menetapkan terget penuntasan masalah terorisme di kota tersebut.

"Saya minta Menko Polhukam ada target waktu. Kalau setengah tahun ada apa aja perkembangannya, sudah terpenuhi apa aja. Jadi ada target dan kerja sama dengan baik," ujar Menhan Ryamizard Ryacudu usai Rapim Kemenhan 2015 di Kantor Kemenhan, Jakarta, Rabu (17/12/2014).

"Permasalahan di Poso, saya sampaikan, saya sudah bosan dengan Poso, padahal Poso seberapa besar sih," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan KSAD ini menegaskan kasus Poso harus segera terselesaikan. Dia pun menargetkan sekitar 2 tahun atau 4 tahun untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di Poso.

"Ke depan 4 tahun atau 2 tahun harus selesai (kasus di Poso). Semuanya bersama-sama kerja sama dari TNI, Polri, Pemda, serta rakyat," jelasnya.

Menurutnya, jangan sampai perhatian terlepas dari permasalahan yang terjadi di Poso. "Poso..Poso...Poso terus, kalau tidak diperhatikan dengan serius suka terlewat, jadi jangan sampai perhatian kita terpecah," terangnya.

"Poso ini berapa tahun sih? Zaman saya masih KSAD ada kasus bakar rumah, 14 tahun kemudian masih ada lagi," sambung Ryamizard.

(tfn/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads