Hampir dua bulan semenjak Presiden Jokowi beserta Kabinet Kerja dilantik sudah banyak keputusan yang diambil. Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie menyatakan bahwa Presiden Jokowi adalah pengambil keputusan yang baik.
"Presiden Jokowi saya bilang adalah pengambil keputusan yang baik dan tegas. Kita bisa lihat contohnya ketika dia memberhentikan 10 lembaga yang dianggap kurang efektif," ujar Jimly dalam diskusi 'Politik Indonesia 100 Hari Jokowi' di Menara Peninsula, Jl S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/12/2014).
Padahal ketidakefektifan lembaga yang dibubarkan oleh Presiden Jokowi telah dikaji bertahun-tahun lalu. Namun Jimly mengapresiasi ketegasan Jokowi karena pemerintahan sebelumnya tak ambil keputusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DKPP ini pun berpesan kepada Presiden Jokowi untuk tak takut kepada parlemen meski minim dukungan. Sistem presidensiil akan menguatkan lembaga kepresidenan.
"Di mana-mana seorang Presiden yang populer itu pasti dukungan parlemennya sedikit. Tetapi tidak usah takut dengan wacana impeachment karena itu sangat sulit terlaksana," kata Jimly.
Hal tersebut pun didukung oleh Direktur Populi Center Nico Harjanto. Menurut Nico, nantinya rakyat yang akan menghalangi bila DPR mencoba menghambat pemerintahan.
"Jangan-jangan nanti yang diimpeach itu DPR oleh rakyat. Sehingga Presiden tidak perlu takut. Rakyat nantinya yang akan mengkritik DPR," tambah Nico.
(bpn/slm)