Ramadhan: Mau Jadi Ketum PD, Marzuki dan Pasek Akan Bertarung Lawan SBY

Jakarta - Gede Pasek Suardika mendeklarasikan diri menjadi calon ketum Partai Demokrat (PD). Marzuki Alie juga mengisyaratkan keinginan untuk menjadi ketum partai berlambang bintang mercy itu. Keduanya akan berhadapan dengan SBY.

"Nggak ada masalah (kalau Pasek dan Marzuki maju). Yang penting pada akhirnya nantinya dia akan tarung dengan SBY. Hasilnya kita lihat bagaimana nanti," kata Ramadhan Pohan usai mengikuti rilis survei soal pilkada langsung di Lembaga Survei Indonesia, Jl Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014).

Ramadhan mengatakan mayoritas kader PD menginginkan SBY kembali menjadi ketum. SBY adalah sosok pemersatu.

"Perlu diketahui, tanpa SBY siapa yang bisa persatukan Demokrat. Tanpa prabowo siapa yang bisa persatukan Gerindra. Kecuali PDIP, tanpa Megawati masih ada Jokowi. Di Demokrat nggak ada nama lain selain SBY," ujarnya.

Khusus untuk Pasek yang sudah terang-terangan menyatakan ingin maju di Kongres PD 2015, Ramadhan mengingatkan anggota DPD RI itu harus mundur dulu dari posisinya sebagai pengurus DPD PD Bali.

"Bukannya dia masih DPD, kalau dia mau maju berarti dia harus mundur dari DPD baru bisa dipilih," ujarnya.

Pasek secara terang-terangan menyatakan ingin maju di kongres yang direncanakan digelar pada Mei 2015. Pria yang dekat dengan Anas Urbaningrum itu beralasan ingin menjaga iklim demokrasi di partainya.

Sedangkan Marzuki Alie masih melihat situasi. Jika SBY tak bersedia dicalonkan kembali jadi ketum, baru Marzuki akan mencalonkan diri. Dia menyampaikan harapan agar SBY bersedia menjadi Ketua Dewan Pertimbangan, bukan ketum.

"Beliau belum sampaikan, apakah beliau bersedia saya nggak tahu. Apakah mau jadi dewan syuro atau dewan pertimbangan atau apa namanya, itu lebih baik. Dia bisa beri arahan-arahan," kata Marzuki usai paparan hasil survei Cyrus Network di Consulate Lounge, Jl Wahid Hasyim, Jakarta, Senin (15/12/2014).

(trq/van)