Masih Banyak Pengendara Motor yang Nyelonong di Jl Thamrin

Masih Banyak Pengendara Motor yang Nyelonong di Jl Thamrin

- detikNews
Rabu, 17 Des 2014 11:03 WIB
Jakarta - Larangan motor melintas di Jl MH Thamrin-Medan Merdeka Barat ternyata banyak belum diketahui warga. Masih banyak pengendara motor yang nyelonong melintasi area non kendaraan roda 2 ini.

Pantauan di persimpangan Jl MH Thamrin-Wahid Hasyim, dalam waktu sekitar 20 menit ada belasan pengendara motor yang nyelonong. Mereka melintas dari Jl Wahid Hasyim tepatnya di depan Gedung Djakarta Theatre menuju ke Jl MH Thamrin yang mengarah ke Bundaran HI.

Para pemotor ini mendapat teguran dari petugas Dinas Perhubungan dan Pol PP yang berjaga di persimpangan jalan tersebut. Mereka juga diteriaki oleh warga yang tengah berdiri menanti kedatangan bus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sontak teriakan tersebut mengagetkan para pengendara motor yang nyelonong itu. Kebanyakan dari mereka berhenti, lalu memutar arah. Namun ada juga yang semakin mempercepat lajunya dan lolos dari teguran Dishub.

"Saya enggak tahu. Kenapa emang?" kata salah seorang pengendara motor, Agus di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014).

Agus yang mengaku jarang melintas di Jl MH Thamrin tampak bingung. Ia tidak mengerti mengapa dirinya diteriaki oleh petugas dan warga yang menanti bus.

Setelah dijelaskan petugas, pria berjaket hitam ini kemudian memahami. Ia juga meminta penjelasan petugas jalan alternatif menuju lokasi tujuannya, yaitu Blok M.

Pengendara lain mengaku lupa akan adanya aturan tersebut. Ia mengaku tak bermaksud nyelonong.

"Saya lupa kalau dilarang. Maaf pak. Saya sudah tahu kok kalau dilarang," kata pengendara motor, Veni

Muka Veni tampak panik. Dia mengakui kesalahannya dan langsung berputar arah kembali ke Jl Wahid Hasyim yang mengarah ke Tugu Tani. Veni mengaku hendak menuju ke Jl Theresia.

Para pengendara yang nyelonong ini tidak ditilang oleh petugas. Mereka hanya ditegur dan diminta untuk berputar arah.

(kff/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads