"Saya ingin menerobos paradigma bahwa Demokrat itu partai keluarga. Kalau partai berazaskan kekeluargaan boleh, tapi jangan jadi partai keluarga atau partai kerajaan," kata Pasek saat dihubungi, Rabu (17/12/2014).
Pasek sudah mendeklarasikan diri akan maju sebagai Caketum PD di saat arus dari daerah mendukung Susilo Bambang Yudhoyono untuk tetap memimpin. Anggota DPD RI ini pun menyindir pernyataan Ruhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruhut juga sebelumnya menyebut Pasek bukan lagi kader PD dan tidak bisa maju sebagai caketum karena sekarang sudah menjadi anggota DPD. Pasek kemudian mengingatkan Ruhut bahwa para periode 2014, jalur perseorangan jadi anggota DPD bisa dari parpol, PNS, swasta dan sebagainya.
"Ruhut itu tolong baca dulu UU Pemilu. Baca yang baik, jangan sampai malu di masyarakat. Tolong baca dulu UU Pemilu tentang DPD tahun 2004 dan bandingkan dengan UU Pemilu 2009 dan 2014," ujar loyalis Anas Urbaningrum ini.
Menurut Pasek, SBY seharusnya tidak perlu takut apabila ada calon lain yang menantang. Dia menginginkan ada kompetisi dalam Kongres 2015 dan bukan aklamasi.
"Saya yakin, Pak SBY adalah calon yang kuat. Tapi, ibarat piala dunia, masa tidak ada kompetisi? Masa akan membiarkan Jerman Barat menang? Biarkan lah Indonesia ikut supaya ada kompetisi," pungkas mantan anggota DPR ini.
(imk/trq)