Disidak Petugas Imigrasi, WNA di Margonda Residence Kaget

Disidak Petugas Imigrasi, WNA di Margonda Residence Kaget

- detikNews
Selasa, 16 Des 2014 22:49 WIB
Jakarta -

Imigrasi Depok bersama dengan tim gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap para Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di apartemen Margonda Residence. Sidak ini menuai respons beragam dari para WNA, mulai dari takut hingga pasrah.

Yang Kispi (21) warga Korea Selatan ini mengaku kaget saat sejumlah petugas mendatangi kamarnya. Dia pun takut jika dirinya melakukan kesalahan hingga harus berurusan dengan petugas.

"Takut karena saya nggak tahu semua petugas ini, mereka meminta paspor tiba-tiba," kata dia dalam bahasa Indonesia yang cukup lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswa UI jurusan Sastra Indonesia itu mengaku baru tiga bulan tinggal di sini. Setelah diperiksa, dokumen Yang Kispi dinyatakan lengkap dan tak bermasalah.

"Sudah diperiksa tadi, baik-baik semua," ujarnya.

Sama dengan Yang, Nadia (21) warga Malaysia ini juga memiliki dokumen lengkap. Dia bersama dengan empat orang temannya datang ke Indonesia dalam rangka pertukaran pelajar.

"Kami di sini kan mengikuti hukum. Kalau pemeriksaan seperti ini menjadi sediki terganggu. Besok juga mau ujian di kampus, harusnya kami belajar," ucap mahasiswa UI jurusan Ekonomi ini.

Lain dengan Yang dan Nadia, Kyeo re Kim (17) warga Korsel pasrah dengan pemeriksaan yang dilakukan. Ayahnya WNI dan ibunya WN Korsel. Saat diperiksa Kyeo tidak memegang paspor.

"Paspor saya di rumah di Kemayoran, lagi dibawa ke sini," ujarnya singkat.

Kantor Imigrasi Kota Depok mencari para WNA ilegal yang dokumennya tidak sesuai peruntukan atau tidak memiliki dokumen. Sidak ini merupakan operasi gabungan dari beberapa instansi di wilayah Depok seperti Imigrasi, Polres, BNN, BIN, Kejaksaan, Disnaker, Kesbangpol, Kodim, Kemenag dan Pemda Depok.

Mereka berbagi tugas menyisir kamar-kamar yang dihuni oleh para warga asing. Operasi yang dipimpin oleh Imigrasi Depok ini bertujuan untuk mendata warga asing yang ada di wilayah Depok, pendataan dilakukan secara menyeluruh mulai dari identitas diri, pekerjaan hingga status perkawinan.

(slm/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads