"Tentang UU kepalangmerahan. Ini minta maaf karena sampai sekarang belum disahkan karena ada interest-interest sendiri dari DPR yang mau perubahan lambang," kata Jusuf Kalla di Hotel Millennium, Jalan H. Fachrudin, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2014).
Ia mengatakan lambang PMI yanga ada saat ini berbentuk tanda tambah sudah bersifat netral sehingga tak perlu ada perubahan. Namun, hingga saat ini UU tersebut belum diselesaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dalam laporannya, JK juga menjelaskan pengembangan RS PMI di Bogor yang akan kembali dibangun dengan anggaran Rp 500 miliar. "Rumah sakit Bogor saya yakin akan jadi rumah sakit PMI yang terbesar. Kita akan bicara dengan PMI Jepang untuk bekerjasama," sambungnya.
Ia menyampaikan saat ini PMI memiliki sejumlah aset mulai dari gudang logistik, ambulance hingga helikopter. Dana yang tersimpan di kas PMI disebutnya sekitar Rp 120 miliar.
"Saya kira cukup untuk jalankan proyek yang ada. Jangan kayak PMI seperti dulu mencari dana di jalanโ," ucapnya.
Saat ini masih berlangsung pandangan para perwakilan PMI dari provinsi. Sudah sekitar 10 perwakilan pengurus PMI daerah yang maju memaparkan pandangan umumnya. Mereka menerima LPJ JK dengan beberapa catatan namun meminta JK untuk kembali maju sebagai Ketua Umum PMI periode selanjutnya.
"Bismillah kami PMI Gorontalo menerima LPJ Ketua Umum. Sekaligus meminta JK menjadi ketum PMI masa Bakti 2014-2019. Se gorontalo akan memilih dan memenangkan bapak," kata perwakilan PMI Gorontalo.
(bil/rvk)