Pemecatan yang dilakukan Ahok terhadap pegawai birokrasi Pemprov DKI tak hanya dilakukan bagi mereka yang malas atau bekerja di bawah standar. PNS DKI yang 'biasa-biasa' saja atau tak memiliki prestasi patut waspada akan digeser oleh orang yang dinilai lebih mumpuni, termasuk bawahannya.
"Kamu baik dan biasa-biasa aja juga saya turunin kalau ada orang luar biasa mengincar jabatannya," ungkap Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (16/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita mau kompetisi, saya masuk ke sini juga sama kan. 2017 ada orang lebih hebat dari saya jadi Gubernur ya saya nggak kepilih. Sama kaya gitu, jadi kita harus sama-sama berlomba," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Saat ini Ahok mengaku masih menyusun mengenai perombakan pegawai birokrasi DKI yang akan distafkan dan siapa yang akan menggantikannya. Ia pun menyebut pelantikan bagi pegawai Birokrasi yang baru akan dilakukan pada 2 Januari 2015.
"Kita lihat nanti, kan tutup buku 31 Desember 2014. Kita lagi susun nanti mungkin pelantikannya 2 Januari 2015," tutup suami Veronica Tan tersebut.
(ear/ndr)