Pasukan militer saat ini masih terus mencari militan-militan lainnya yang masih berada di sekolah tersebut.
Β
"Operasi pembersihan masih berlangsung," demikian pernyataan militer dalam tweet-nya seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (16/12/2014).
Kelompok Taliban telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Juru bicara Taliban menyatakan, kelompok tersebut mengirimkan enam militan yang mengenakan rompi bom bunuh diri untuk menyerang sekolah tersebut pada Selasa pagi waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok Taliban mengklaim serangan itu sebagai pembalasan atas serangan-serangan militer Pakistan.
"Kami memilih sekolah militer tersebut untuk diserang karena pemerintah menargetkan keluarga kami dan kaum perempuan," cetus juru bicara Taliban Muhammad Umar Khorasani seperti dilansir kantor berita Reuters.
"Kami ingin mereka merasakan penderitaan," imbuhnya. Dikatakannya, para militan tersebut datang ke sekolah itu dengan memakai rompi yang dipasangi bom.
(ita/ita)