"Meskipun ada jalur lain yang juga bisa dipakai untuk mendapatkan kebenaran, yaitu melalui jalur pengadilan, tetapi jalur ini memiliki kelemahan, yaitu adanya problem waktu," kata Taufik.
Pernyataan itu disampaikan Taufik kepada wartawan dalam jumpa pers di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai Golkar semestinya sudah harus jauh-jauh hari mempersiapkan (pilkada di daerah-red). Tapi kondisi partai masih seperti sekarang ini sehingga sangat menjadi persoalan, khususnya bagi pengurus-pengurus di daerah, pengurus-pengurus di DPD II dan I yang dalam kalender eventnya menghadapi pilkada serentak tersebut," sambung Taufik.
Mantan Wakil Ketua Pansus RUU Pilkada ini mengatakan, jalan terbaik adalah adanya islah antara kubu Ical dan Agung. Ia berharap kedua pihak mau membuka pikiran dan hati demi kebaikan partai berlambang beringin tersebut.
"Masing-masing kubu jangan merasa mendapat legalitas. Karena pada dasarnya keduanya saling bertentangan. Sehingga jalan yang bisa ditempuh dan mempersingkat waktu yang ada adalah melalui munas rekonsiliasi," ucap Taufik.
(bpn/erd)