Pihak rumah sakit Lady Reading Hospital di Peshawar menyatakan telah menerima 12 jasad korban dan merawat 40 orang yang terluka.
"Masih banyak yang berada di ruang operasi saat ini dalam kondisi kritis, dan sedang menjalani perawatan," ujar petugas rumah sakit Ejaz Khan seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (16/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang guru mengatakan, para militan menyerang sekolah saat ujian tengah berlangsung. "Setelah setengah jam serangan, militer datang dan mengepung sekolah," ujar guru tersebut kepada stasiun televisi lokal.
"Sekarang, para tentara menyisir kelas-kelas satu persatu," imbuhnya.
Juru bicara Taliban, Muhammad Umar Khorasani mengatakan, kelompoknya bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Para pengebom bunuh diri kami telah masuk ke sekolah tersebut, mereka mendapat perintah untuk tidak melukai anak-anak, namun untuk menargetkan personel militer," tuturnya.
"Itu serangan pembalasan atas operasi militer di North Waziristan," cetusnya mengenai operasi anti-Taliban yang terus dilancarkan militer Pakistan sejak Juni lalu.
(ita/ita)