Pastikan Keamanan WNI Berhijab di Sydney, Menlu Kontak Komunitas Muslim

Pastikan Keamanan WNI Berhijab di Sydney, Menlu Kontak Komunitas Muslim

- detikNews
Selasa, 16 Des 2014 15:06 WIB
Jakarta -

Peristiwa penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney, Australia, sempat memicu kekhawatiran munculnya aksi islamophobia. Guna memastikan perempuan berjilbab Warga Negara Indonesia (WNI) di Australia tak menjadi sasaran islamophobia, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi langsung melakukan komunikasi dengan umat muslim di sana.

"Sekarang kita juga melakukan komunikasi langsung dengan komunitas muslim di Sydney," tutur Retno di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2014).

Ancaman aksi islamophobia itu lantas memunculkan aksi #illridewithyou lewat Twitter. Mulanya, ada seorang editor TV dan penulis bernama Tessa Kum lewat akun @sirtessa yang memunculkan hashtag itu. Sebelumnya, ada Rachael Jacobs yang melihat adanya aksi rasisme yang menimpa perempuan berjilbab hingga perempuan itu terpaksa melepas jilbabnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi pagi justru saya melihat ada trending #illridewithyou," tutur Retno.

Retno menegaskan peristiwa penyanderaan yang dilakukan Man Haron Monis itu tak ada hubungannya dengan agama. "Dan kasus ini tidak ada hubungannya dengan agama," tandas Retno.


Retno memastikan tak ada WNI yang menjadi korban penyanderaan itu. Bahkan pada tengah malam kemarin, Retno sibuk memastikan keamanan WNI di Sydney.

"Sudah saya konfirmasi sampai tengah malam tadi malam bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban penyanderaan di kafe tersebut," tutur Retno.

(dnu/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads