240 Jamaah umroh terdampar di Bangkok, Thailand. Pesawat yang ditumpangi Business Air tak bisa lanjut dari Bangkok ke Jeddah, Arab Saudi. Sejak Jumat 12 Desember mereka diinapkan di hotel di dekat bandara di Bangkok oleh pihak maskapai.
"Ada satu jamaah usia 80-an yang sakit keras. Pihak maskapai tanggung jawab, jamaah itu dibawa ke rumah sakit," jelas Dubes RI untuk Thailand, Lutfi Rauf, Selasa (16/12/2014).
Lutfi menduga ada berbagai macama persoalan yang dihadapi jamaah. Situasi tak menentu juga mungkin membuat jamaah mudah sakit. "Karena usia lanjut juga," terang dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jamaah sudah mengerti situasinya," urai Lutfi.
Pada pagi ini, KBRI mencoba mengundang maskapai dan biro penyelenggara umroh Dirut Sanabil Tour Ifan. Tetapi hanya maskapai yang datang, pihak pengelola biro menolak datang alasanya malah meminta pertemuan digelar di tempat maskapai.
"Kami mencoba membantu, ini kan ada opsi-opsi yang ditawarkan, apakah jamaah akan pulang dahulu ke Jakarta atau bagaimana. Pihak maskapai terus berupaya mencari jalan agar jamaah bisa terbang ke umroh, hanya saja ada masalah dengan otoritas Thailand dan mereka mengupayakan pesawat pengganti," urai dia.
KBRI Bangkok terus melakukan pemantauan kondisi jamaah hingga tercapai kesepakatan antara pengelola biro dan maskapai. "Yang penting kondisi jamaah," tutup dia.
(ndr/mad)