Masa Kerja Berakhir, Busyro: Berat Meninggalkan Lahan Perjuangan

Jakarta - Masa kerja Busyro Muqoddas sebagai pimpinan KPK resmi berakhir hari ini. Sebelum pulang ke rumahnya di Yogyakarta, Busyro menyempatkan diri untuk berpamitan.

"Besok saya akan pulang ke Yogyakarta dan seterusnya untuk kemudian mengabdikan diri ke kampus," kata Busyro di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2014).

Saat berpamitan kepada wartawan, Busyro mengungkapkan bahwa mendapat pengalaman berharga selama bertugas sebagai komisioner KPK. Mantan Ketua KY itu mendapatkan tantangan yang sangat besar dalam hidupnya saat bertugas untuk memberantas korupsi.

"Tantangan yang saya dapatkan setelah masuk ke KPK sangat exited. Sama-sama berada di bidang hukum, tapi saya mendapatkan tantangan yang lebih dan sangat menarik selama bertugas," jelas Busyro.

"Memang berat meninggalkan lahan perjuangan ini ya," tutur Busyro sambil tersenyum.

Selama menjabat sebagai komisioner KPK, Busyro tak lepas dari berbagai fitnah. Menurutnya, selama hidup Busyro pertama kali mendapat fitnah saat bertugas di KPK.

"Awal saya masuk KPK langsung difitnah Nazaruddin. Itu fitnah pertama yang saya terima. Dulu di KY tidak pernah saya mendapat fitnah, tapi saya senyum saja lah," ungkap Busyro.

Besok, Busyro akan pulang ke rumahnya di Yogyakarta. Sebagai informasi, selama menjabat sebagai Ketua KY dilanjutkan dengan bertugas sebagai pimpinan KPK, Busyro tak punya rumah di Jakarta. Selama di Jakarta, Busyro mengontrak rumah kecil yang menjadi tempat tinggalnya bersama sang istri.

(kha/aan)