17 Jam Penyanderaan Sydney, Unit Polisi Elite Serba Hitam Menuai Pujian

17 Jam Penyanderaan Sydney, Unit Polisi Elite Serba Hitam Menuai Pujian

- detikNews
Selasa, 16 Des 2014 12:56 WIB
Foto: AFP
Sydney, -

Drama penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney, Australia berakhir setelah berlangsung sekitar 17 jam. Salah seorang polisi terluka di wajahnya selama penyerbuan ke kafe tersebut. Polisi tersebut merupakan anggota dari unit khusus yang diterjunkan untuk mengatasi krisis penyanderaan tersebut.

Polisi berumur 39 tahun itu telah meninggalkan rumah sakit pagi tadi waktu setempat. Wakil Kepala Kepolisian New South Wales, Catherine Burn mengatakan, dirinya telah bertemu dengan perwira polisi yang terluka itu.

"Saya telah berbicara dengannya pagi ini," tutur Burn. "Dia bahkan pulang hari ini dan kata-katanya kepada saya adalah 'Saya akan kembali bekerja besok," kata Burn seperti dilansir News.com.au, Selasa (16/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah pihak termasuk media Australia menyebut pahlawan sebenarnya dalam situasi sulit penyanderaan tersebut adalah Unit Operasi Taktis Kepolisian New South Wales. Selama 17 jam, pasukan berpakaian serba hitam dengan peralatan berat ala militer tersebut terus bersiaga di luar kafe, menunggu perintah untuk menyerbu masuk ke dalam kafe.

Kepala Kepolisian New South Wales Andrew Scipione pun memuji pekerjaan yang dilakukan unitnya itu.

Menurut salah seorang bekas anggota Unit Operasi Taktis, Rory Ford, unit ini bisa dikatakan lebih mirip unit militer karena taktik-taktiknya yang digunakan, begitu pula dengan persenjataan dan perlengkapannya, serta pelatihan dan dan persiapan yang harus dijalani setiap anggotanya.

"Para perwira yang ditempatkan di Unit Operasi Khusus akan digolongkan sebagai pasukan elite karena mereka telah menunjukkan bahwa mereka bekerja lebih keras, bekerja di bawah tekanan, di bawah kelelahan dan dalam situasi yang sulit," tandas Ford.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads