"Dipastikan tidak ada WNI, baik sandera maupun korban," kata Konsul Penerangan Sosial dan Budaya Pensosbud KJRI Sydney, Nicolas Manoppo, saat dihubungi detikcom, Selasa (16/12/2014).
Menurut Nicolas, dari 22 sandera, lima orang berhasil keluar dari kafe lebih dulu. Setelah itu, polisi melakukan operasi dan berhasil menyelamatkan 15 orang lainnya. Dua orang sandera yakni, seorang ibu bernama Kathrin Dawson dan manajer kafe Tory Johnson, meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: kronologi penyanderaan maut di Sydney.
Hingga kini, KJRI Sydney terus memantau situasi terakhir. Dipastikan semua sudah kondusif. Pelayanan terhadap WNI pun berjalan normal sejak pagi.
(mad/nrl)