Mengintip Kantor Golkar Kubu Ical di Rasuna Epicentrum

Jakarta -

Musyawarah Nasional IX Partai Golongan Karya di Nusa Dua, Bali, awal bulan ini mengukuhkan Aburizal bakrie (Ical) sebagai Ketua Umum. Ical kemudian membentuk formatur dan menyusun kepengurusan periode 2014-2019.

Namun sejak dikukuhkan di Bali hingga kini kubu Ical tak bisa berkantor di DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, karena kantor itu dikuasai kubu Agung Laksono.

Kubu Ical akhirnya memilih berkantor di lantai 46 Bakrie Tower kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Seperti apa suasana kantor Golkar kubu Ical di kawasan bisnis Kuningan itu?

Tak sembarangan orang bisa naik ke lantai 46 Bakrie Tower. Jika tidak ada kepentingan, sulit rasanya mendapat akses ke lokasi tersebut.

"Bapak sedang tidak ada di kantor. Ada kepentingan apa dengan Bapak?" ujar salah seorang resepsionis di lantai dasar saat detikcom mencoba menanyakan di mana keberadaan kantor suami Tatty Murnitriati tersebut.

Petugas akan mengkonfirmasi setiap tamu yang akan datang dengan pemilik ruangan di lantai 46. Setelah mendapat izin, si tamu harus menukarkan kartu identitas dengan kartu khusus.

Nuansa kantor elite dengan model minimalis modern terlihat setelah keluar dari pintu lift dan memasuki ruang tamu orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes tahun 2007 itu.

Lukisan Ical memakai kemeja batik dengan latar belakang foto sang ayah, Ahmad Bakrie, menyambut setiap tamu yang datang. Ada sofa unik berwarna oranye di samping foto tersebut.

Begitu banyak ruang kerja mulai dari yang berukuran sedang hingga besar berada di balik dinding bernuansa putih tersebut. Salah satu ruangan yang digunakan untuk meeting misalnya tampak jauh dari kesan kantor pada umumnya, tetapi tak lepas dari aura mewah.

Sebuah minibar dengan dapur kecil dilengkapi meja-meja panjang berwarna hitam mendominasi ruang meeting yang menghadap ke jendela berukuran sedang. Ada juga empat meja putih bundar warna putih bergaya klasik mengisi ruang yang sama.

Di ruangan itulah selama ini Ical sering mengadakan pertemuan dengan pengurus partai atau menjamu berbagai tamu penting.

Seperti yang terlihat pada Senin (15/12/2014) siang kemarin. Waketum Golkar versi Munas Bali Nurdin Halid beserta petinggi DPD Jawa Timur bertandang menemui Ical. Nurdin mengatakan, baik dirinya maupun Ical memang jarang menyambangi kantor DPP Golkar yang terletak di Slipi, Jakarta Barat. Tidak ada alasan khusus melainkan lebih pada keefektifan saja.

"Kantor itu kan hanya sarana. Saya kan memang sejak dulu jarang (ke DPP) kecuali kalau di sana ada rapat pleno. Kantor itu bukan satu-satunya tempat yang jadi sarana, banyak sarana lain. Yang penting program berjalan," terang mantan Ketua Umum PSSI itu.

(erd/nrl)