Ikut Jadi Korban, Polisi Australia Terkena Peluru di Wajah

Penyanderaan di Kafe Sydney

Ikut Jadi Korban, Polisi Australia Terkena Peluru di Wajah

- detikNews
Selasa, 16 Des 2014 09:19 WIB
Situasi usai penyanderaan berakhir (Reuters)
Sydney - Penyanderaan berbau terorisme di Kafe Lindt, Sydney, Australia telah berakhir. Selain 2 sandera yang tewas, ada enam orang lainnya yang luka-luka termasuk seorang polisi setempat.

Seperti dilansir media setempat, news.com.au, Selasa (16/12/2014), anggota kepolisian New South Wales (NSW) yang berusia 39 tahun dilaporkan mengalami luka ringan. Wajahnya terkena serempetan peluru saat baku tembak dengan pelaku.

Polisi yang tidak disebut namanya ini sempat menjalani perawatan di rumah sakit setempat, namun sudah meninggalkan rumah sakit pada Selasa (16/12) pagi waktu setempat. Ketika hendak dibawa ke rumah sakit, polisi ini menyatakan tekadnya untuk kembali bekerja seperti biasa keesokan hari seperti tak merasakan sakit yang dialaminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan kembali bekerja besok," ucapnya.

Dalam keterangan terpisah, Wakil Komisioner Kepolisian NSW Catherine Burn menyatakan dirinya telah bertemu dengan polisi yang menjadi korban luka tersebut. Menurut Burn, polisi tersebut sedikit terguncang, namun mengaku siap bertugas kembali seperti biasa.

"Saya sudah berbicara dengannya pagi ini. Dia dalam perjalanan pulang ke rumahnya, dan kata-kata yang disampaikan kepada saya ialah 'Saya siap bertugas kembali'," ucap Burn.

Aksi penyanderaan di Kafe Lindt tersebut berakhir setelah tim kepolisian menyerbus masuk ke dalam dan memicu baku tembak. Pelaku yang diidentifikasi bernama Man Haron Monis, seorang imigran asal Iran, tewas dalam baku tembak.

Sedangkan dua orang sandera yang diidentifikasi sebagai Tori Johnson (34) sang manajer kafe dan Katrina Dawson (38) seorang pengacara wanita, tewas dalam baku tembak.

(nvc/asp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads