Sebelum Terjadi Longsor, Banjarnegara Dalam Status Tanggap Darurat Bencana

Sebelum Terjadi Longsor, Banjarnegara Dalam Status Tanggap Darurat Bencana

- detikNews
Selasa, 16 Des 2014 08:13 WIB
Jakarta - Peristiwa longsor yang terjadi di Desa Jemblung, Banjarnegara, ternyata didahului oleh longsor kecil di 3 kecamatan. Longsor besar di Desa Jemblung itu pun terjadi ketika Banjarnegara sudah menetapkan status tanggap darurat bencana longsor.

"Bupati Banjarnegara menegaskan bahwa masa tanggap darurat bencana longsor di Kabupaten Banjarnegara telah ditetapkan sejak 8-21 Desember 2014. Artinya, sebelum kejadian longsor di Dessa Jemblung pun Pemda Banjarnegara sudah dalam masa darurat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat, Selasa (16/12/2014).

3 Kecamatan yang mengalami longsor lebih dulu yakni Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Pejawaran dan Kecamatan Sigaluh. Sejauh ini, korban tewas yang berhasil dievakuasi sebanyak 56 orang, 38 di antaranya laki-laki dan 18 lainnya perempuan. 10 Korban tewas adalah anak-anak dan 6 jenazah belum berhasil diidentifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

52 Orang lainnya masih belum ditemukan hingga pagi ini. 17 Jenazah ditemukan pada Senin (15/12) kemarin. 4 Korban di antaranya ditemukan di dekat jalan raya yang tertimbun longsor, sisanya ditemukan di sektor 2 atau di bagian bawah tempat 35 rumah tertimbun.

"Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan Dandim Banjarnegara untuk mendata kembali warga di luar Dusun Jemblung yang hilang untuk memastikan adanya korban yang berasal dari luar Dusun Jemblung. Sebab berdasarkan informasi warga saat bersamaan longsor ada kendaraan yang sedang melintas," ucap Sutopo.

Jumlah pengungsi hingga saat ini ada 1.145 jiwa tersebar di 10 titik. Kementerian Sosial bersama BPBD dan relawan telah mendirikan dapur umum untuk melayani kebutuhan dasar pengungsi. Kementerian PU mengerahkan 15 alat berat untuk membuka jalan yang tertimbun longsor.

Sekitar 300 meter jalan tertimbun longsor hingga ketebalan 2-3 meter. Tim gabungan dari Tim Reaksi Cepat BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, NGO, dunia usaha, relawan, dan masyarakat hingga saat ini bahu membahu melakukan penanganan darurat.

(vid/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads