Dua sandera bersama pelaku penyanderaan di Kafe LIndt, Australia tewas saat terjadi baku tembak dengan polisi setempat. Polisi Australia menyerbu kafe tersebut karena mendegar letupan senjata dari dalam kafe.
Seperti diberitakan AFP, Selasa (16/12/2014), polisi mencoba masuk ke dalam kafe karena mendengar seuara letupan senjata. Seorang pria berusia 34 tahun, dan seorang wanita yang diidentifikasi berusia 38 tahun dinyatakan meninggal. Beberapa lainnya luka-luka.
"Dia memiliki sejarah panjang dalam kejahatan kekerasan, kegilaan soal ekstremisme dan ketidakstabilan mental," kata Perdana Menteri Tony Abbott.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya di sini untuk memberikan penghormatan saya kepada orang-orang yang kehilangan nyawa mereka kemarin. Itu sangat menyedihkan," ujar salah seorang warga, Angelica Haifa.
Perwakilan dari komunitas Muslim juga mengutuk kejaidan itu serta penggunaan bendera beraksara arab. Perwakilan itu juga meletakkan karangan bunga sebagai bentuk belasungkawa.
(fiq/vid)