"Ini baru dugaan, ada ajakan dari keluarga yang sudah ada di sana, dugaan kemungkinan seperti itu. Kok ujuk-ujuk bawa anak, istri. Wanita- wanita ini istri dari mereka yang sudah ada di sana," kata Karopenmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Dari duabelas orang yang diamankan tersebut terdiri dari tiga orang laki-laki dewasa, empat wanita dewasa, dan lima masih dalam kategori anak-anak. Berdasarkan dokumen yang didapatkan, mereka berasal dari berbagai wilayah, seperti dari Surabaya, Blitar, Magetan, dan ada pula dari Kutai Kertanegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokumen perjalanan juga menyebutkan bahwa mereka hendak ke Suriah berdasarkan dokumen resmi. Kemungkinan, mereka memilih berangkat dari Malaysia karena berharap kemudahan untuk lolos dari Imigrasi di sana.
"Dokumen sementara ini lengkap. Seluruh dokumen, pasport, diketahui informasinya, ada semua, jadi bukan ilegal," jelas Boy.
Saat ini tim Densus 88 sudah berada di Kuala Lumpur untuk mengawal kepulangan 12 orang yang dicegah terbang ke Suriah tersebut.
"Diharapkan setelah dari Kuala Lumpur, dikawal Polri, dilanjutkan pemeriksaan lebih lanjut terutama motif mereka ke sana, kita evaluasi apakah ada pelanggaran hukum dan sebagainya," kata Boy.
"Diharapkan malam ini atau besok mereka tiba di Indonesia," imbuh Boy.
(aan/ndr)