"Kami dalam satu tahun ini sudah lakukan 7 kali pengawasan dan sidak. Kami juga sudah tahu siapa pelaku-pelaku pemboman tersebut," jelas Kasie Konservasi Pengembangan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Berau, Yunda Zuliarsih di kantornya, Senin (15/12/2014).
Yunda mengatakan, untuk tindakan hukum pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Namun, dirinya susah menangkap bila tidak ditemukan dengan barang bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain kelompok tersebut kita juga bekerjasama dengan JALA yang membantu kami untuk pengawasan dan perlindungan laut. Kedepannya di pesisir Derawan akan dilakukan lomba yang hadiahnya speed boat pengawasan dan pos penjaga," tutupnya.
(spt/fjr)