Jambret Berkeliaran, Perhatikan Saran Polisi ini Baik-baik

Jambret Berkeliaran, Perhatikan Saran Polisi ini Baik-baik

- detikNews
Senin, 15 Des 2014 14:35 WIB
Jakarta - Kejahatan jalanan, khususnya kasus penjambretan belakangan makin meningkat. Pelaku umumnya mengincar kaum wanita. Agar Anda dan keluarga tidak menjadi korban, perhatikan baik-baik saran polisi ini.

Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya wanita yang memakai sepeda motor, usahakan memakai tas ransel. Jika harus memakai tas lengan, saat berkendara, gunakan jaket untuk menutupi tas tersebut.

"Kepada masyarakat, khususnya wanita yang naik sepeda motor, itu tasnya jangan di cangkong saja di lengan. Diupayakan pakai jaket. Jadi kalau pergi dan kembali, tasnya tetap dicangkong, tapi tasnya ditutupi jaket, baik itu tas tangan atau ransel. Supaya tidak mudah menjadi incaran pelaku kejahatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu disampaikan Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/12/2014). Sedangkan masyarakat yang beraktivitas dengan kendaraan umum, ia mengimbau agar tak mengenakan perhiasan yang berlebihan.

"Kemudian apabila ada barang berharga seperti HP yang high end, seperlunya saja digunakan. Kalau bisa jangan terus dipajang-pajang, diperlihatkan. Itu bisa menjadi sasaran kejahatan," sambung Rikwanto mengingatkan.

Kata Rikwanto, masyarakat, khususnya wanita, perlu mengikuti saran itu. Hal tersebut dinilainya berguna untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan di jalanan atau angkutan umum.

Ditambahkan Rikwanto, masyarakat harus selalu waspada ketika berkendara atau menggunakan kendaraan umum. Seperti sering disebutkan tokoh Bang Napi di salah satu televisi swasta, kejahatan terjadi bukan hanya karena niat dari pelaku, tetapi juga karena ada kesempatan.

"Karena memang pelaku ini kan kita tidak tahu siapa. Bisa jadi di sebelah kita pelakunya. Karena dia juga berpakaian seperti kita pada umumnya," ucap Rikwanto.

Rikwanto menambahkan, kejahatan jalanan khususnya di angkutan umum termasuk kasus yang menonjol. Dirinya mencatat, sejak periode Januari hingga November 2014, ada sebanyak 300 kasus lebih. Belakangan kasus ini makin meningkat.

Rikwanto berkata, Polda Metro Jaya sendiri saat ini tengah mengadakan Operasi Cipta Kondisi 2014. Salah satunya dengan cara menyebar personel-personel polisi di dalam angkutan umum. Ia berharap hal itu bisa mencegah kejahatan sekaligus memberi rasa aman kepada masyarakat.

(bar/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads