Pilih Martin Place yang Strategis, Penyandera Diduga Punya Alasan Politis

Pilih Martin Place yang Strategis, Penyandera Diduga Punya Alasan Politis

- detikNews
Senin, 15 Des 2014 13:31 WIB
Lindt Chocolate Cafe yang berada di kawasan Jalan Martin Place, Sydney (Foto: Google Map)
Jakarta - Martin Place yang terletak di pusat kota Sydney, membentang dari George St hingga Macquire St memiliki menjadi salah satu sudut keramaian di kota Sydney. Disinilah terletak sejumlah kantor-kantor dari bank komersil, sejumlah gedung milik pemerintah, dan pertokoan.

Lokasi penyaderaan yang terjadi hari Senin pagi (15/12) adalah kafe Lindt Chocolat yang berada di gedung antara Jalan Elizabeth dan Phillip St.

Menurut Dr Clark Jones, pengamat di bidang terorisme dan deradikalisasi dari Australian National University (ANU), kemungkinan besar penyanderaan dilakukan karena alasan politis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin meminta agar Australia menghentikan operasi militer di luar negeri, kita tahu bahwa Australia ikut berperan dalam operasi udara di Irak dan pemboman di sejumlah kawasan Irak dan Suriah dan kita memiliki satuan khusus. Ada potensi untuk menyampaikan pesan seperti itu," ujar Dr Jones kepada ABC News 24.

Menurutnya juga alasan politis ini bisa dilihat dari lokasi yang dipilih oleh kelompok sandera.

Kawasan Martin Place dianggap sebagai salah satu jantungnya kota Sydney. Kawasan ini sering menjadi tujuan bagi turis asing untuk berbelanja dan warga lokal untuk bekerja.

Martin Place sering disebut sebagai ikon kultur pop Australia, yang sudah beberapa kali menjadi lokasi produksi sejumlah film dan dikunjungi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama.

Di jalan ini Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia) berada, selain juga beberapa bank komersil lainnya, seperti Commonwealth Bank, Westpac, dan ANZ.

Martin Place cukup dekat lokasinya dari Sydney Opera House, sekitar 1,4 kilometer dengan jarak tempuh 15 menit berjalan kaki atau juga kurang dari 10 menit dengan naik kereta.



(Lokasi Martin Place dari Opera House (garis merah)/ Foto: Google Map)

Kafe Lindt Chocolat, perusahaan cokelat asal Swiss ini berada tepat di seberang Bank Sentral Australia dan kantor stasiun TV Channel Seven. Stasiun televisi temasuk salah satu televisi yang sering ditonton warga Australia, terutama untuk program berita di pagi hari.

Berada di blok yang sama adalah kantor Mahkamah Agung Negara Bagian New South Wales. Sementara dua blok dari tempat lokasi terletak kantor kedutaan Amerika Serikat (di Jalan Castlereagh).



(Lindt Chocolate Cafe di kawasan Martin Place/Foto: Google Map)

Sebelumnya, Martin Place sering disebut-sebut sebagai salah satu sasaran kelompok teror. Laporan ini didapat usai operasi anti teror yang digelar beberapa bulan lalu.

Dari operasi ini diketahui sejumlah kelompok teror berencana untuk memenggal kepala sejumlah warga Australia secara acak, untuk kemudian diunggah ke jejaring sosial.

Martin Place yang terletak di pusat kota Sydney, membentang dari George St hingga Macquire St memiliki menjadi salah satu sudut keramaian di kota Sydney. Disinilah terletak sejumlah kantor-kantor dari bank komersil, sejumlah gedung milik pemerintah, dan pertokoan.

Lokasi penyaderaan yang terjadi hari Senin pagi (15/12) adalah kafe Lindt Chocolat yang berada di gedung antara Jalan Elizabeth dan Phillip St.

Menurut Dr Clark Jones, pengamat di bidang terorisme dan deradikalisasi dari Australian National University (ANU), kemungkinan besar penyanderaan dilakukan karena alasan politis.

"Mungkin meminta agar Australia menghentikan operasi militer di luar negeri, kita tahu bahwa Australia ikut berperan dalam operasi udara di Irak dan pemboman di sejumlah kawasan Irak dan Suriah dan kita memiliki satuan khusus. Ada potensi untuk menyampaikan pesan seperti itu," ujar Dr Jones kepada ABC News 24.

Menurutnya juga alasan politis ini bisa dilihat dari lokasi yang dipilih oleh kelompok sandera.

- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-12-15/lokasi-martin-place-tempat-penyanderaan-di-sydney/1399249#sthash.3UvgRHYH.dpuf
(abc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads