Hingga kini, aksi penyanderaan puluhan orang tersebut telah berlangsung berjam-jam. Sejumlah warga mempertanyakan mengapa polisi belum mengambil tindakan.
"Jika itu terserah saya, saya akan menyerbu gedung tersebut," cetus John, seorang pengacara yang dievakuasi dari salah satu gedung yang berada di sekitar lokasi penyanderaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kepolisian New South Wales, Andrew Scipione memastikan, pelaku penyanderaan adalah satu orang pria bersenjata.
"Saya bisa konfirmasi pada kalian bahwa ada seorang penyerang bersenjata di gedung tersebut yang menahan sejumlah sandera yang tak bisa disebutkan jumlahnya di kota tersebut, di wilayah Martin Place," ujar Scipione pada konferensi pers seperti dilansir News.com.au, Senin (15/12/2014).
Ditambahkannya, kepolisian belum melakukan kontak dengan pria tersebut. Scipione pun menegaskan, kepolisian belum bisa memastikan apakah insiden ini terkait terorisme. "Kami belum mengkonfirmasi apakah ini merupakan peristiwa yang terkait terorisme," cetus Scipione.
"Kami ingin masalah ini diselesaikan dengan cara damai dan kami akan melakukan semua yang diperlukan untuk menjamin hal tersebut," pungkasnya.
(ita/ita)