"Perppu itu baru akan dibahas mulai tanggal 12 Januari. KMP belum ada rapat sebagai KMP, kemarin ada konsultasi dengan SBY. Konsultasi itu tidak semata-mata tentang Perppu tapi lebih luas," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2014).
Golkar, PAN, PPP, dan Gerindra sudah menyatakan dukungannya terhadap Perppu Pilkada namun, menurut Fahri, hal itu tidak mewakili sikap KMP. PKS sendiri masih melakukan kajian terhadap Perppu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PKS masih menyusun argumen, baik itu mendukung atau menolak Perppu Pilkada. Argumen yang telah disusun itu kemudian akan dibawa ke rapat KMP, barulah diambil suatu keputusan.
"Hasilnya akan rasional, kami ingin kesepakatan KMP dibuat dalam rapat KMP setingkat presidium," pungkasnya.
Pertemuan antara KMP dengan SBY berlangsung di Cikeas pada Kamis (11/12) lalu. Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketum PAN Hatta Rajasa, Ketum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz, dan mantan Ketum PPP Suryadharma Ali hadir saat itu. Ada pula Waketum Gerindra Fadli Zon, Sekjen Golkar Idrus Marham, Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy, serta Ketua Harian PD Syarief Hasan dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono.
(imk/van)