"Insiden di Martin Place sangat mengkhawatirkan namun warga Australia perlu meyakini bahwa penegak hukum dan lembaga keamanan kita terlatih, dan dipersenjatai dengan baik. Mereka merespon dengan menyeluruh dan profesional," ujar Abbot melalui akun Twitter-nya, @TonnyAbbotMHR, yang dikutip Senin (15/12/2014).
Abbott dalam konferensi persnya juga menyatakan bahwa peristiwa ini sangat mengganggu ketertiban umum. Namun dia belum mau berbicara lebih jauh mengenai kemungkinan motif dari aksi teror ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya 40 orang disandera dalam sebuah kafe yang terletak di pusat Kota Sydney, Australia oleh kelompok Islamic State of Iraq and Suriah. Sudah tiga jam penyanderaan tersebut berlangsung dan belum ada kontak antara sandera dengan polisi. Hingga kini belum satu pun sandera yang dapat dibebaskan.
"Doa kami kepada seluruh orang yang tersandera dalam peristiwa ini. Saya dapat bayangkan hampir tak ada kesedihan atau pun ketakutan yang dapat menandingi situasi ini," tutur Abbott.
(fjr/nwk)