Abbot: Warga Australia Tenang, Aparat Kami Terlatih dan Profesional

Abbot: Warga Australia Tenang, Aparat Kami Terlatih dan Profesional

- detikNews
Senin, 15 Des 2014 09:43 WIB
Reuters
Sydney, - Perdana Menteri Australia Tonny Abbot angkat bicara mengenai penyanderaan di cafe yang ada di Sydney oleh sekelompok orang yang mengibarkan bendera ISIS. Abbot meminta warganya untuk tetap tenang.

"Insiden di Martin Place sangat mengkhawatirkan namun warga Australia perlu meyakini bahwa penegak hukum dan lembaga keamanan kita terlatih, dan dipersenjatai dengan baik. Mereka merespon dengan menyeluruh dan profesional," ujar Abbot melalui akun Twitter-nya, @TonnyAbbotMHR, yang dikutip Senin (15/12/2014).

Abbott dalam konferensi persnya juga menyatakan bahwa peristiwa ini sangat mengganggu ketertiban umum. Namun dia belum mau berbicara lebih jauh mengenai kemungkinan motif dari aksi teror ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih belum tahu apakah ada motif politik di balik peristiwa ini atau tidak," ujar Abbott seperti dikutip BBC.

Sedikitnya 40 orang disandera dalam sebuah kafe yang terletak di pusat Kota Sydney, Australia oleh kelompok Islamic State of Iraq and Suriah. Sudah tiga jam penyanderaan tersebut berlangsung dan belum ada kontak antara sandera dengan polisi. Hingga kini belum satu pun sandera yang dapat dibebaskan.

"Doa kami kepada seluruh orang yang tersandera dalam peristiwa ini. Saya dapat bayangkan hampir tak ada kesedihan atau pun ketakutan yang dapat menandingi situasi ini," tutur Abbott.



(fjr/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads