Ahok tiba pukul 7.30 WIB, Senin (15/12/2014) didampingi ajudan dan beberapa pejabat elite pemprov DKI. "Nanti Pak Gubernur (Ahok) akan menyampaikan persiapan menghadapi banjir. Apa saja yang dibutuhkan, mekanisme penyaluran bantuan. Selain itu ada arahan yang disampaikan oleh Pak menteri PU dan kepala BNPB," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Heru Budi Hartono yang ikut mendampingi Ahok, di gedung KemenPU dan Perumahan Rakyat.
Ikut serta dalam pertemuan itu yakni Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif dan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan perwakilan dari Kabupaten dan Kota Bekasi. Sementara Ahok juga membawa Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Andi Baso dalam rombongannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila situasi dianggap darurat, maka Wali Kota dan Pak Gubernur jangan segan dan malu-malu untuk memanggil kami, dan menyebutkan apa saja yang dibutuhkan. Silahkan bapak bilang butuh apa saja. Jika ada peristiwa yang akan hantam DKI atau Tangerang maka gubernur dan Pak Wali Kota harus siapkan siaga darurat. Jangan takut pak, Undang-undang mengizinkan itu. Anda punya wewenang dan kami siap membantu," kata dia.
Setelah memberikan kesempatan untuk meliput acara pembukaan, rapat dilanjutkan secara tertutup. Menteri Basuki yang akan memberikan arahan kepada para kepala daerah menyilakan wartawan menunggu di luar.
(ndr/mad)