Sebanyak 240 jamaah Umroh asal Indonesia terlantar di Bangkok, Thailand. Sebanyak 110 orang berasal dari Bandung, 85 orang dari Cirebon, dan 45 orang dari Surabaya.
"Kami terbang dengan menggunakan pesawat Business Air (BA), maskapai dari Thailand. Kami landing di Bangkok pada Kamis, 11 Desember 2014, pukul 07.00 waktu Bangkok, untuk transit. Namun ternyata ada masalah. Pesawat tak mendapat izin untuk terbang ke Jeddah," ujar Dirut Sanabil Tour Ifan dalam surat elektronik kepada detikcom, Senin (15/12/2014).
Ifan menyatakan bahwa sebelumnya pihak BA mengaku memiliki izin untuk terbang dari Bangkok ke Jeddah. Namun setelah kejadian ini, pihak BA menuding ada pesaing bisnis tak sehat yang juga berasal dari Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Ifan bersama para jamaah lainnya diinapkan di Hotel Miracle dan Hotel Grand Income. Pihak KBRI Bangkok pun telah mendampingi meski belum ada penyelesaian hingga kini.
"Satu-satunya harapan kami adalah adanya pertolongan dari pemerintah Indonesia untuk meminta pemerintah Thailand turun tangan. Kami menuntut tanggung jawab pihak di Thailand," pungkas Ifan.
(bpn/jor)