ICW Sebut Proses Pengambilan Keputusan di DPR Rawan Praktik Korupsi

ICW Sebut Proses Pengambilan Keputusan di DPR Rawan Praktik Korupsi

- detikNews
Minggu, 14 Des 2014 15:53 WIB
Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyayangkan masih tingginya angka korupsi di DPR. Menurut peneliti ICW, Abdullah Dahlan, seharusnya lembaga-lembaga itu bersih dari segala macam praktek 'memakan uang' rakyat atau negara.

"Proses pengambilan keputusan sering terjadi korupsi. Parlemen jadi korupsi, parlemen ke depan tersandera korupsi. Jangan sampai parlemen dan parpol terjadi praktek korupsi," ujar Abdullah di sela-sela acara 'Demokrasi Tanpa Korupsi' yang diadakan ICW di Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014).

Mirisnya lagi, DPR masuk ke tiga besar sarang praktek korupsi di dalam negeri. Sehingga, hal ini perlu segera dibenahi agar pemerintahan ke depan bebas dari korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Trend korupsi DPR tidak turun, demorkasi juga politik uang, korupsi di parlemen masuk dalam 3 besar lembaga terkorup. Institusi demokrasi jadi aktor korupsi," lanjutnya.

"Demokrasi dibangun dari asas nilai yang bersih, mulai dari kontestasi, pemilu tidak terjangkit parpol agar pemilu bisa lebih baik lagi," tutup Abdullah.

(aws/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads