"Karena aroma politisnya kuat, kita menunggu keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap," kata Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, kepada detikcom, Minggu (14/12/2014).
Hanya dalam dua pekan setelah Munas di Bali, ada dua pemilik suara yang terjerat kasus korupsi. Dua orang itu yakni Ketua DPD I Golkar Jabar Irianto MS Syafiuddin alias Yance dan Ketua DPD Golkar NTB Zaini Arony.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Golkar kubu Ical menganggap penangkapan Yance oleh Kejagung bermuatan politis karena dilakukan hanya dua hari setelah Munas Bali. Apalagi saat ini Kejagung dipimpin oleh Jaksa Agung yang berasal dari politikus. Internal Golkar menduga-duga ada kepentingan lain dibalik penangkapan Yance.
"Kalau yang itu (Zaini) murni hukum dan kita percaya KPK, kalau yang di Kejagung kita curiga bermuatan politis tinggi," kata Bambang membandingkan kedua institusi penegak hukum yang tengah menangani dugaan kasus korupsi kedua kadernya itu.
(van/ndr)