Ganjar Pranowo: Diperkirakan Masih ada 80-an Orang Tertimbun

Longsor di Banjarnegara

Ganjar Pranowo: Diperkirakan Masih ada 80-an Orang Tertimbun

- detikNews
Minggu, 14 Des 2014 14:02 WIB
Yogyakarta, - Proses pencarian terhadap korban tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara sampai hari ini masih terus berlangsung. Diperkirakan lebih dari 80-an orang yang hilang akibat tertimbun.

"Berdasarkan hitung-hitungan tadi pagi diperkirakan masih ada 88 orang yang tertimbun. Meski jumlah itu masih debatabel," ungkap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kepada wartawan seusai acara pelantikan Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) di Balai Senat UGM, Minggu (14/12/2014).

Dia memperkirakan ada sekitar 50-an kepala keluarga (KK) yang tertimbun. Sedangkan jumlah pengungsi hingga tadi pagi mencapai 577 orang yang ditampung di beberapa tempat di sekitar Kecamatan Karangkobar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar mengatakan pada saat dirinya melakukan peninjauan pada hari Sabtu (13/12/2014), dirinya telah bertanya kepada kepala desa mengenai jumlah warganya. Kepala desa kepadanya mengatakan dia mengetahui persis secara pasti jumlah warga dan nama-namanya.

"Kemarin saya tanya ke kades. Dia bilang ya tahu semua pak. Itu sudah terdeteksi dengan baik," ungkap alumnus Fakultas Hukum UGM itu.

Mengenai logistik untuk pengungsi. Dia menegaskan dan menjamin logistik aman. Sekitar 100 ton beras sudah disiapkan oleh Pemprov Jawa Tengah. Dia juga telah meminta berbagai pihak untuk membantu alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup akibat longsor sehingga memudahkan penanganan bencana.

"Logistik saya jamin aman. 100 ton kita siapkan terutama untuk anak-anak seperti susu, kebutuhan untuk perempuan. Kemarin juga ada permintaan sarung dan mukena untuk salat, kita siapkan. Tadi ketemu Ngarso Dalem selaku Gubernur DIy juga akan kirim bantuan. Kagama dan Pengda Kagama Jawa Tengah juga kirim bantuan. Tadi teman-teman juga saweran," pungkas dia.

(bgs/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads