Dilaporkan Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir Reuters, Sabtu (13/12/2014), keempat pria tersebut dipenggal di wilayah pinggiran Homs oleh 'Islamic Police', sebutan bagi polisi yang dibentuk ISIS.
Pemenggalan ini disebut-sebut terkait tindak penghujatan agama yang melibatkan empat pria tersebut. Namun diketahui lebih jelas insiden yang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga setempat dan aktivis menyebut ISIS telah memenggal dan merajam banyak orang hingga tewas di sejumlah wilayah Irak dan Suriah yang dikuasainya. Aksi keji ISIS ini didasarkan pada pemahaman mereka atas hukum syariat Islam.
Mereka yang dieksekusi mati sebagian besar dituding melakukan perzinahan, homoseksual, mencuri dan penghujatan agama. ISIS juga banyak membunuh anggota militan lain yang dianggap musuh dengan metode sama di medan pertempuran.
Syrian Observatory juga melaporkan adanya aksi perajaman seorang pria dan wanita hingga tewas, oleh ISIS di kota Manbij, Suriah karena dituding berzinah pada Jumat (12/12) kemarin.
(nvc/gah)