Bangun 6 Taman PAUD, Ahok akan Buat Sertfikatnya Atas Nama RW

Bangun 6 Taman PAUD, Ahok akan Buat Sertfikatnya Atas Nama RW

- detikNews
Sabtu, 13 Des 2014 13:48 WIB
Jakarta - Pemprov DKI berencana membuat 6 Taman PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dibuat di setiap wilayah di Jakarta dan Kepulauan Seribu. Nantinya sertifikat bangunan PAUD itu akan dibuat atas nama RW, bukan perseorangan.

"Soal aset (PAUD) ini harus jelas. Harus dibuat untuk masyarakat RW bukan perorangan," kata Gubernur DKI Basuki T Purnama di peresmian PAUD Bougenville yang diberikan Tanoto Foundation di Jalan Malaka Jaya 3, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (13/12/2014).

PAUD Bougenville sendiri adalah sebuah bangunan seluas 200 m2 hibah dari seorang warga bernama โ€ŽH Madinah. Tanah itu lalu dibangun PAUD oleh Tanoto Foundation untuk sebagai sarana bermain dan belajar anak di sekitar wilayah RW 11 Malaka Raya, Rorotan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ide ini berkaca pada pengalamannya saat masih menjabat sebagai Bupati di Belitung Timur. Saat itu, beberapa bangunan yang dijadikan tempat belajar anak kecil belakangan justru dijual โ€Žoleh pejabat yang namanya tercantum sebagai pemilik tanah dan bangunan tersebut.

"Dulu waktu jadi bupati, ada PAUD yang diizinkan, tapi dia ada maszlah belakangan dan PAUDnya ditutup. Dia tidak masalah ke pengadilan karena merasa kuat secara hukum karena namanya di sertifikat. Padahal bukan duitnya yang dipakai bangun," ucapnya.

Karena itu, ia ingin sertifikat taman PAUD itu tidak lagi perseorangan namun atas nama 'RW' tempat bangunan berdiri. Selain itu, untuk bangunan yang bersifat hibah, Ahok juga meminta agar ada kontrak yang memiliki kekuatan hukum mengenai berapa lama bangunan itu akan dihibahkan untuk pendidikan.

"โ€ŽKalau pinjamin pun berapa tahun ada perjanjiannya jelas," ucapnya.

6 Taman PAUD yang akan dibangun pemprov DKI berada di beberapa titik setiap wilayah, di Jakarta Utara Ahok menyebut taman PAUD itu didirikan di sekitar daerah Sungai Bambu, Tj Priok. Taman-taman itu adalah CSR dari sejumlah perusahaan dan diperkirakan rampung Maret 2015.

(bil/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads