Menteri Anies: Kurikulum 2013 Tidak Dibatalkan, Tapi Diterapkan Bertahap

Menteri Anies: Kurikulum 2013 Tidak Dibatalkan, Tapi Diterapkan Bertahap

- detikNews
Sabtu, 13 Des 2014 12:31 WIB
Anies Baswedan (Hasan/ detikcom)
Jakarta - Mendikbud Anies Baswedan menegaskan bahwa saat ini Kurikulum 2013 dihentikan sementara untuk dievaluasi. Kurikulum itu tidak dibatalkan sepenuhnya, melainkan diterapkan secara bertahap.

"Kita tetap jalankan Kurikulum 2013 tapi bertahap sampai dengan 2020 di semua sekolah. Saya tidak batalkan, kita terapkan secara bertahap. Kalau batalkan nanti berhenti semua," kata Anies usai diskusi bertema 'Mencari Kurikulum yang Maksimum' yang digelar Vox Populi Center dan Smart FM di Gado-gado Boplo, Jl Gereja Theresia, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2014).

Saat ini, Kurikulum 2013 diterapkan di 3% sekolah di Indonesia yang menjadi sekolah rintisan sementara 97% lainnya masih memakai Kurikulum 2006. Metode rintisan ini untuk melihat hal apa saja yang perlu dievaluasi dari Kurikulum 2013.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sudah dapat masukan untuk evaluasi dan revisi, kemudian akan kita terapkan secara bertahap," ujar penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini.

Metode rintisan ini juga digunakan untuk melatih para guru. Nantinya, guru-guru akan 'magang' di 3% sekolah yang tersebar di lebih dari 200 kabupaten di seluruh Indonesia.

"Guru lain magang di sekolah rintisan. Jadi pelatihan bukan dengan konsep seminar tapi praktek. Lalu bawa ke sekolahnya masing-masing," ucap mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

(imk/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads