Penembakan Terjadi di Dekat Sekolah Oregon AS, 4 Orang Luka-luka

Penembakan Terjadi di Dekat Sekolah Oregon AS, 4 Orang Luka-luka

- detikNews
Sabtu, 13 Des 2014 10:03 WIB
Ilustrasi
Oregon - Aksi penembakan terjadi di dekat sebuah sekolah di Portland, Oregon, Amerika Serikat. Tiga remaja dan seorang pemuda berusia 20 tahun luka-luka akibat tembakan yang diduga dipicu pertikaian antar geng kriminal ini.

Pelaku yang diyakini berusia 20-an tahun, berhasil melarikan diri dengan dua rekannya. Polisi setempat meyakini pelaku merupakan anggota geng kriminal setempat.

Penembakan ini terjadi di dekat Rosemary Anderson High School. Demikian seperti dilansir Reuters, Sabtu (13/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Pete Simpson dari Biro Kepolisian Portland menuturkan, salah satu korban merupakan remaja putri berusia 16 tahun yang kini dilaporkan dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat.

Sedangkan dua remaja lainnya yang menjadi korban, yakni seorang remaja putra berusia 17 tahun yang mengalami luka serius dan seorang remaja putri berusia 19 tahun yang terserempet peluru di bagian kakinya. Satu korban lainnya yang berusia 20 tahun juga dilaporkan mengalami luka serius dan masih dirawat di rumah sakit.

Simpson menjelaskan, keempat korban luka berlari ke dalam sekolah ketika penembakan terjadi. Saat kejadian, Rosemary Anderson ditutup sementara demi alasan keamanan. Sekolah baru dibuka kembali pada Jumat (12/12) siang waktu setempat, setelah polisi melakukan penyisiran.

Dua sekolah lainnya, Jefferson High School dan Portland Comunity College yang dekat dengan lokasi kejadian, juga sempat ditutup sementara. Sedangkan jalanan di sekitar lokasi kejadian diblokir, ketika polisi menyisir lokasi.

Kepolisian setempat mengerahkan anjing pelacak untuk memburu pelaku yang masih buron. Surat kabar setempat, Portland Oregonian melaporkan bahwa sejumlah agen FBI ikut membantu perburuan pelaku.

Walikota Portland Charlie Hales menyatakan, insiden penembakan ini menandai hari yang buruk bagi lingkungannya yang telah sejak lama bekerja keras untuk menghilangkan kekerasan antar geng kriminal.

"Kita belum sepenuhnya mengenyahkan persoalan geng kriminal, tapi kita membuat banyak perkembangan," sebut Hales.

(nvc/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads