โKita sudah tentukan titik-titiknya. Sementara ini kita orientasikan di titik rawan banjir, rawan lalu lintas padat supaya bisa mengambil gambar yang ada di jalan,โ kata Agus saat dihubungi detikcom, Sabtu (13/12/2014).
Semua CCTV itu nantinya akan terkoneksi di smartcity.go.id sehingga mudah dipantau dan direspon jika ada peristiwa. Agus menyatakan saat ini jumlah CCTV di DKI masih kurang, yakni baru berkisar 1500 unit dari kebutuhan puluhan ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 3.000 unit CCTV ini adalah sumbangan dari anak perusahaan Telkom. Pemasangan dilakukan perusahaan penyumbang kerjasama dengan Diskominfomas. Selanjutnya nanti jika sudah diserahterimakan, akan dikelola oleh pemprov.
โSelain itu ada beberapa perusahaan yang menyatakan mau menyumbang. Pemda DKI menetapkan standar cctv sumbangan harus punya IP address biar bisa diintegrasi, dan kameranya juga yang bisa nge-zoom,โ ucapnya.
Untuk sementara, pemasangan difokuskan di lokasi rawan banjir. Namun selanjutnya pemasangan cctv itu juga akan diproyeksikan di lokasi rawan kejahatan untuk meminimalisir kejahatan jalanan.
(ros/fjr)