Gelar Apel, SAR Polres Banjarnegara Diingatkan Waspada dengan Tanah Labil

Banjarnegara -

Tim Search and Rescue (SAR) Polres Banjarnegara pagi ini melakukan apel sebelum melanjutkan proses evakuasi korban longsor. Kepala Bagian Operasional Polres Banjarnegara, Kompol Widiantiro mengingatkan agar para anggota polisi yang akan ikut melakukan evakuasi tetap waspada.

Dia meminta agar seluruh pasukan menjaga diri masing-masing saat agar tidak menambah jumlah korban.

“Kondisi tanah di sana masih labil, saya mengingatkan bahwa tim SAR melakukan evakuasi bukan kemudian menjadi korban peristiwa ini. Kondisi cuaca masih belum stabil dan akan turun hujan lebat,” kata dia saat apel pagi, di Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2014).

Tim SAR dari pihak polres Banjarnegara nantinya akan bergabung dengan tim SAR lainnya. Seluruh komandonya kemudian diambil alih oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0704/Banjarnegara.

Proses evakuasi kembali dilanjutkan pagi ini setelah sempat dihentikan pada dini hari tadi. Evakuasi terhambat oleh cuaca yang buruk hujan deras dan adanya longsor susulan.

Sejauh ini, data dari BNPB menyebutkan jumlah korban tewas yang berhasil dievakuasi 1 orang. Selain itu ada korban luka 14 orang. Namun diperkirakan masih ada ratusan orang lainnya yang terkubur dalam timbunan tanah.

“Data sementara ada 1 meninggal dunia (perempuan) dan 108 orang yang belum ditemukan,” kata Sutopo dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Sabtu (13/12/2014) dini hari.

(ros/fjr)